Review Film Thank You For Smoking

Selasa, 13 Januari 2015

Artikel bebas 
 
Pada hari rabu 11 juni 2014 pukul 08.00 WIB di ruang 105 STMM Yogyakarta. Saya dan teman-teman dari Manajemen Informasi dan Komunikasi mendapatkan perkuliahan Teknik negosiasi dan persuasi.  Pada pertemuan kali ini dosen kami ibu Ismawati memutarkan sebuah film untuk kami review kemudian. Judul film nya adalah “ Thank You For Smoking “
Film “ Thank You For Smoking “ ini peran utamanya diperankan oleh Aaron Eckhart sebagai  Nick Naylor. Nick Naylor adalah seorang pelobi dan wakil direktur dari Akademi Kajian Tembakau. Nick telah bercerai dengan istrinya yang memberinya satu orang anak, dan sekarang istrinya menikah lagi dengan orang lain dan tinggal di rumah Nick bersama Joey putra dari Nick, namun Nick tinggal di apartemennya sendiri.
 Pada awal film ini diawali dari sebuah tayangan talk show yang mengulas bahaya merokok pada usia remaja. Beberapa narasumber diundang dalam talk show tersebut termasuk Nick Naylor itu sendiri. Dalam talkshow tersebut, Nick Naylor dapat mematahkan argumen dari perwakilan senator.  Namun hampir semua narasumber berkata, bahwa perusahaan rokok dimana Nick bekerja akan mengucurkan dana 50 juta dolar yang ditujukan untuk membujuk remaja agar tak merokok. Dan ternyata si bos dari Nick Naylor nampaknya kesal dengan salah satu ucapan pada acara talkshow di stasiun televisi yang terlontar Nick, Namun lagi-lagi Nick dapat menyakinkan pada bosnya bahwa dukungan terhadap remaja untuk tidak merokok dapat meningkatkan citra perusahaan dan peningkatan penjualan rokok.
Suatu ketika ada acara di sekolah Joey yang bertemakan "What Do You Do?". Nick hadir dengan antusias dan energik berbalut kemeja formal. Saat Nick sedang tampil dan memberi argumen pada dikelas itu tiba-tiba terlontar pertanyaan dan argumen dari salah satu siswa, teman sekelas Joey yang pada dasarnya mengatakan apakah rokok baik?. Dengan cepat sang guru mengatakan “TIDAK!” dan menutup pembicaraan Nick. Lalu Nick berkata "Kau harus berpikir sendiri, menantang otoritas, apabila berbicara mengenai tindakan merokok apakah baik? Maka diri kita sendiri yang harus mencari tahunya". Seketika Joey terlihat sedikit kecewa dengan ayahnya.
Nick dan kedua temannya memiliki satu kebiasaan yang unik , mereka bertiga saling bertukar informasi pengalaman bekerja dalam industri masing-masing, dan saling memberi masukan guna menyelesaikan permasalahan yang kerap muncul dalam dunia bisnis yakni meluangkan waktu untuk melakukan obrolan santai. Polly, adalah juru bicara alkohol dan Bobby Jay adalah  juru bicara senjata api. Mereka menyebut diri mereka sendiri sebagai pasukan MOD.
Ada suatu  jumpa pers, senator menyatakan kepada perusahaan rokok Amerika untuk menyertakan simbol POISON pada tiap-tiap bungkus rokok agar memberi edukasi terhadap remaja betapa berbahaya dampak merokok yang ditimbulkan. Serta mengajak para industri tembakau besar untuk menghadiri sidang kongres untuk membahas pemakaian simbol POISON. Mengetahui hal itu bos Nick terlihat marah karena profit turun diakibatkan menurunnya penjualan rokok, dan perokok remaja menurun drastis. Nick terlihat mendapatkan ide untuk meningkatkan penjualan rokok kembali, yaitu menyampaikan pesan seolah-olah merokok itu keren karena diperankan oleh artis Hollywood.
Lalu Nick mendapatkan panggilan dari Big Bos ( orang besar terakhir dalam industri tembakau ) si Captain. Nick sedikit kaget ketika mendengar pernyataan dari captain, bahwa ide yang diusulkannya saat menghadiri rapat dengan si bos ternyata diakui oleh si bosnya itu. Namun captain setuju dengan kerjasama antar perusahaan tembakau dengan hollywood,  saat ditanya soal pengucaran dana 50 juta dollar untuk kampanye anti rokok bagi remaja.
Nick adalah seorang publik figur yang disukai oleh industri tembakau tapi dia tidak disukai masyarakat anti rokok. Lalu ada seorang wartawan wanita bernama Heather Holloway dia mencoba mengabil kesempatan untuk memanfaatkan peluang tersebut. Dia ingin tahu sosok Nick Naylor lebih dekat. Nick diundangnya ke bar oleh Heather. Disana Nick banyak menceritakan bagaimana keinginan dirinya dalam industri tembakau. Heather pun merayu Nick agar mengajaknya ke apartemen Nick. Disana mereka berdua bercinta sembaring Heather mengorek rahasia Nick.
Tidak lama kemudian Captain menyuruh Nick untuk bertemu dan melakukan negosiasi kontrak dengan produser Hollywood, Jeff Megall. Lalu Nick Naylor mengajak Joey untuk pergi ke LA. Dan kerjasama pun terjalin, dimana nilai kontrak disepakati senilai 25 juta dolar. Keesokan harinya Nick  mendapat tugas lagi dari Captain. Nick mendapat misi untuk menyerahkan uang (menyuap) ke Lorne Lutch (bintang iklan rokok Marlboro Man) yang baru-baru saja muncul di acara televisi dan membicarakan dampak merokok bagi kesehatan tubuhnya. Captain meminta agar Nick bisa menyuruh Lorne tutup mulut dan berterima kasih pada perusahaannya dulu. Dan ahirnya Nick pun berhasil membujuk Lorne.
Nick diundangan pada acara on air di salah satu stasiun TV dan dia mengajak Joey. Saat acara berrlangsung Nick mendapat telepon misterius yang membenci sikapnya membela perusahaan rokok, bahkan dalam percakapan telepon itu orang itu mengatakan dengan ancaman bahwa dalam rentang seminggu, nyawa Nick dalam bahaya. Disitu Joey terlihat kecewa dan takut akan keadaan ayahnya. Selesai dari acara on air, Nick pulang ke apartemennya dan tidak disangka Heather telah ada disana menanti Nick. Lalu mereka melanjutkan obrolan diatas ranjang.
Suatu hari ketika Nick selesai menemui pertemuan MODnya, ada dua orang yang mengikutinya dari belakang. Tak lama kemudian mereka menculik Nick dan memasukannya dalam sebuah mobil. Disana Nick dibekap ( didalam mobil dibuat gelap ) dan ditempelkan lembaran nikotin dalam dosis besar tubuhnya. Penculik ini mengoceh bahwa dia tidak suka dengan Nick yang membela industri rokok yang jelas-jelas menyebabkan banyak penyakit. Akhirnya Nick tak sadarkan diri dan dia ditinggal kan telanjang didalam depapan patung besar dipinggir jalan. Lalu Nick dilarikan ke umah sakit dan kini dia ada dalam penanganan kritis. Selang waktu beberapa saat Nick sadar, disana sudah banyak orang yang menemaninya termasuk Joey dan di rumah sakit terpisah captain menyapa Nick via teleconference yang mana dia memberikan semangat untuk kesembuhan Nick.
Setelah sembuh dari kejadian itu tak berapa lama ada kabar mengejutkan datang dari pemberitaan media massa yang menyudutkan Nick dan kedua temannya ( MOD ). Ini adalah perbuatan Heather yang selama ini mengorek informasi tentang diri Nick. Nick juga dikejutkan dengan meninggalnya Captain akibat serangan jantung. Dia kini merasa putus asa dan frustasi. Hingga pada ahirnya Joey berhasil menyakinkan dan membangkitkan semangat ayahnya kembali. Lalu Nick mengadakan sebuah konferensi pers, disana dia berupaya untuk membersihkan nama baiknya akibat ulah Heather disana dia menyebut pemberitaan tersebut merupakan rayuan dari wartawan muda dengan iming-iming cara bercinta.
Setelah itu Nick didampingi kedua temannya mendatangi kongres yang diadakan Ortolan Finistirre. Dalam kongres itu, terjadi kubu pro dan kontra antara peserta kongres. Hingga tiba giliran Nick Naylor untuk memberikan keterangan terhadap dewan kongres, saat itu Joey dan ibunya pun ikut hadir dan Nick sedikit kaget. Nick yang baru saja mengundurkan diri dari jabatan wakil direktur akademik kajian tembakau memberikan ulasan apa adanya, bahwa rokok dapat mempengaruhi beragam penyakit. Di akhir kongres tersebut, Ortolan menanyakan “apabila anak anda merokok akankah dibiarkan?”. Dan ahirnya Nick menjawab dengan ragu, bingung, takut "jika dia memang mau merokok, akan aku belikan satu bungkus pertamanya". Selesai dari penutupan kongres bos Nick mencoba mendekati Nick untuk tetap satu tim pada perusahaan rokok, tapi Nick Naylor menolak pekerjaan tersebut. Dan kini, Nick mencoba karirnya yang baru sebagai trainer di bidang pengembangan softskill sembaring menjaga Joey.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS