Pada
hari rabu 11 juni 2014 pukul 08.00 WIB di ruang 105 STMM Yogyakarta. Saya dan
teman-teman dari Manajemen Informasi dan Komunikasi mendapatkan perkuliahan
Teknik negosiasi dan persuasi. Pada
pertemuan kali ini dosen kami ibu Ismawati memutarkan sebuah film untuk kami
review kemudian. Judul film nya adalah “ Thank You For Smoking “
Film
“ Thank You For Smoking “ ini peran utamanya diperankan oleh Aaron Eckhart
sebagai Nick Naylor. Nick Naylor adalah
seorang pelobi dan wakil direktur dari Akademi Kajian Tembakau. Nick telah
bercerai dengan istrinya yang memberinya satu orang anak, dan sekarang istrinya
menikah lagi dengan orang lain dan tinggal di rumah Nick bersama Joey putra
dari Nick, namun Nick tinggal di apartemennya sendiri.
Pada awal film ini diawali dari sebuah
tayangan talk show yang mengulas bahaya merokok pada usia remaja. Beberapa
narasumber diundang dalam talk show tersebut termasuk Nick Naylor itu sendiri.
Dalam talkshow tersebut, Nick Naylor dapat mematahkan argumen dari perwakilan
senator. Namun hampir semua narasumber berkata, bahwa perusahaan rokok
dimana Nick bekerja akan mengucurkan dana 50 juta dolar yang ditujukan untuk
membujuk remaja agar tak merokok. Dan ternyata si bos dari Nick Naylor nampaknya
kesal dengan salah satu ucapan pada acara talkshow di stasiun televisi yang terlontar
Nick, Namun lagi-lagi Nick dapat menyakinkan pada bosnya bahwa dukungan
terhadap remaja untuk tidak merokok dapat meningkatkan citra perusahaan dan
peningkatan penjualan rokok.
Suatu
ketika ada acara di sekolah Joey yang bertemakan "What Do You Do?".
Nick hadir dengan antusias dan energik berbalut kemeja formal. Saat Nick sedang
tampil dan memberi argumen pada dikelas itu tiba-tiba terlontar pertanyaan dan
argumen dari salah satu siswa, teman sekelas Joey yang pada dasarnya mengatakan
apakah rokok baik?. Dengan cepat sang guru mengatakan “TIDAK!” dan menutup
pembicaraan Nick. Lalu Nick berkata "Kau harus berpikir sendiri, menantang
otoritas, apabila berbicara mengenai tindakan merokok apakah baik? Maka diri
kita sendiri yang harus mencari tahunya". Seketika Joey terlihat sedikit
kecewa dengan ayahnya.
Nick
dan kedua temannya memiliki satu kebiasaan yang unik , mereka bertiga saling
bertukar informasi pengalaman bekerja dalam industri masing-masing, dan saling
memberi masukan guna menyelesaikan permasalahan yang kerap muncul dalam dunia
bisnis yakni meluangkan waktu untuk melakukan obrolan santai. Polly, adalah juru
bicara alkohol dan Bobby Jay adalah juru
bicara senjata api. Mereka menyebut diri mereka sendiri sebagai pasukan MOD.
Ada
suatu jumpa pers, senator menyatakan
kepada perusahaan rokok Amerika untuk menyertakan simbol POISON pada tiap-tiap
bungkus rokok agar memberi edukasi terhadap remaja betapa berbahaya dampak
merokok yang ditimbulkan. Serta mengajak para industri tembakau besar untuk
menghadiri sidang kongres untuk membahas pemakaian simbol POISON. Mengetahui
hal itu bos Nick terlihat marah karena profit turun diakibatkan menurunnya
penjualan rokok, dan perokok remaja menurun drastis. Nick terlihat mendapatkan
ide untuk meningkatkan penjualan rokok kembali, yaitu menyampaikan pesan
seolah-olah merokok itu keren karena diperankan oleh artis Hollywood.
Lalu
Nick mendapatkan panggilan dari Big Bos ( orang besar terakhir dalam industri
tembakau ) si Captain. Nick sedikit kaget ketika mendengar pernyataan dari
captain, bahwa ide yang diusulkannya saat menghadiri rapat dengan si bos
ternyata diakui oleh si bosnya itu. Namun captain setuju dengan kerjasama antar
perusahaan tembakau dengan hollywood,
saat ditanya soal pengucaran dana 50 juta dollar untuk kampanye anti
rokok bagi remaja.
Nick
adalah seorang publik figur yang disukai oleh industri tembakau tapi dia tidak
disukai masyarakat anti rokok. Lalu ada seorang wartawan wanita bernama Heather
Holloway dia mencoba mengabil kesempatan untuk memanfaatkan peluang tersebut.
Dia ingin tahu sosok Nick Naylor lebih dekat. Nick diundangnya ke bar oleh
Heather. Disana Nick banyak menceritakan bagaimana keinginan dirinya dalam
industri tembakau. Heather pun merayu Nick agar mengajaknya ke apartemen Nick.
Disana mereka berdua bercinta sembaring Heather mengorek rahasia Nick.
Tidak
lama kemudian Captain menyuruh Nick untuk bertemu dan melakukan negosiasi
kontrak dengan produser Hollywood, Jeff Megall. Lalu Nick Naylor mengajak Joey untuk
pergi ke LA. Dan kerjasama pun terjalin, dimana nilai kontrak disepakati
senilai 25 juta dolar. Keesokan harinya Nick mendapat tugas lagi dari Captain. Nick
mendapat misi untuk menyerahkan uang (menyuap) ke Lorne Lutch (bintang iklan
rokok Marlboro Man) yang baru-baru saja muncul di acara televisi dan
membicarakan dampak merokok bagi kesehatan tubuhnya. Captain meminta agar Nick bisa
menyuruh Lorne tutup mulut dan berterima kasih pada perusahaannya dulu. Dan
ahirnya Nick pun berhasil membujuk Lorne.
Nick diundangan pada acara
on air di salah satu stasiun TV dan dia mengajak Joey. Saat acara berrlangsung Nick
mendapat telepon misterius yang membenci sikapnya membela perusahaan rokok, bahkan
dalam percakapan telepon itu orang itu mengatakan dengan ancaman bahwa dalam
rentang seminggu, nyawa Nick dalam bahaya. Disitu Joey terlihat kecewa dan
takut akan keadaan ayahnya. Selesai dari acara on air, Nick pulang ke
apartemennya dan tidak disangka Heather telah ada disana menanti Nick. Lalu
mereka melanjutkan obrolan diatas ranjang.
Suatu
hari ketika Nick selesai menemui pertemuan MODnya, ada dua orang yang
mengikutinya dari belakang. Tak lama kemudian mereka menculik Nick dan
memasukannya dalam sebuah mobil. Disana Nick dibekap ( didalam mobil dibuat
gelap ) dan ditempelkan lembaran nikotin dalam dosis besar tubuhnya. Penculik
ini mengoceh bahwa dia tidak suka dengan Nick yang membela industri rokok yang
jelas-jelas menyebabkan banyak penyakit. Akhirnya Nick tak sadarkan diri dan
dia ditinggal kan telanjang didalam depapan patung besar dipinggir jalan. Lalu
Nick dilarikan ke umah sakit dan kini dia ada dalam penanganan kritis. Selang
waktu beberapa saat Nick sadar, disana sudah banyak orang yang menemaninya
termasuk Joey dan di rumah sakit terpisah captain menyapa Nick via
teleconference yang mana dia memberikan semangat untuk kesembuhan Nick.
Setelah
sembuh dari kejadian itu tak berapa lama ada kabar mengejutkan datang dari
pemberitaan media massa yang menyudutkan Nick dan kedua temannya ( MOD ). Ini
adalah perbuatan Heather yang selama ini mengorek informasi tentang diri Nick. Nick
juga dikejutkan dengan meninggalnya Captain akibat serangan jantung. Dia kini
merasa putus asa dan frustasi. Hingga pada ahirnya Joey berhasil menyakinkan
dan membangkitkan semangat ayahnya kembali. Lalu Nick mengadakan sebuah
konferensi pers, disana dia berupaya untuk membersihkan nama baiknya akibat
ulah Heather disana dia menyebut pemberitaan tersebut merupakan rayuan dari
wartawan muda dengan iming-iming cara bercinta.
Setelah
itu Nick didampingi kedua temannya mendatangi kongres yang diadakan Ortolan
Finistirre. Dalam kongres itu, terjadi kubu pro dan kontra antara peserta
kongres. Hingga tiba giliran Nick Naylor untuk memberikan keterangan terhadap
dewan kongres, saat itu Joey dan ibunya pun ikut hadir dan Nick sedikit kaget.
Nick yang baru saja mengundurkan diri dari jabatan wakil direktur akademik
kajian tembakau memberikan ulasan apa adanya, bahwa rokok dapat mempengaruhi
beragam penyakit. Di akhir kongres tersebut, Ortolan menanyakan “apabila anak
anda merokok akankah dibiarkan?”. Dan ahirnya Nick menjawab dengan ragu,
bingung, takut "jika dia memang mau merokok, akan aku belikan satu bungkus
pertamanya". Selesai dari penutupan kongres bos Nick mencoba mendekati
Nick untuk tetap satu tim pada perusahaan rokok, tapi Nick Naylor menolak
pekerjaan tersebut. Dan kini, Nick mencoba karirnya yang baru sebagai trainer
di bidang pengembangan softskill sembaring menjaga Joey.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar