KUNJUNGAN KE ART JOG 2014

Selasa, 13 Januari 2015


Artikel bebas
Pada tanggal 18 juni 2014 sekitar pukul 19.00, saya dan rombongan dari STMM  kususnya program studi Manajemen Informasi dan Komunikasi mengadakan kunjungan ke Taman Budaya Yogyakarta yang sedang mengaadakan acara Art Jog 2014. Sesampainya disana kami berkumpul didepan gerbang sembaring menunggu teman-teman yang belum datang dan dosen kami bapak Kus Indarto. Beberapa dari teman saya mengumpulkan uang Rp 10.000,- untuk membeli tiket masuk. Dan beberapa saat kemudian teman saya mendapat pesan singkat dari dosen kami bahwa kami diminta memasuki Art Jog 2014 terlebih dahulu. Sesampainya didalam tidak berapalama dosen kami datang. Setelah itu kami disambut mas Heri Pemad selaku CEO ( chief executive officer ) di Art Jog 2014, kami dituntun masuk ke dalam dan diberentikan di ruang tengah di Art Jog 2014. Disana kami didudukan dilantai (duduk lesehan) dan didepan kami ada sebuah lukisan yang cukup besar dan seorang pria yang sudah berumur duduk di kursi.
Selanjutnya acara mulai berlangsung awalnya dosen kami mulai mempersilahka kami duduk namun antusias penonton Art Jog 2014 yang lain sangatlah besar sehingga dosen kami mempersilahkan penonton yang lain untuk mengikuti dan ikut aktif dalam acara yang sebenarnya adalah perkuliahan kami. Dimulai dengan dosen kami yang memperenalkan seorang pria cukup umur yang duduk dan mas Heri Pemad. Ternyata pria tersebut adalah bapak Djoko Pekik seorang seniman yang terkenal atas hasil lukisannya.
Djoko Pekik merupakan salah satu seniman yang dikenal dengan karya-karyanya yang kritis terhadap situasi politik di negara ini. Semenjak tahun 1998 dengan karya lukisannya yang berjudul Berburu Celeng-nya terjual seharga satu milyar, Djoko Pekik menyandang julukan pelukis satu milyar. Sejarah kekaryaannya membuat harga tersebut menjadi masuk akal. Diantara 300-an karyanya, trilogi Susu Raja Celeng (1996), Indonesia 1998 Berburu Celeng (1998), dan  Tanpa Bunga dan Tanpa Telegram (2000) merupakan favoritnya.
Dalam pameran Art Jog 2014 ini pak Djoko Pekik menghadirkan sebuah karya seni dalam bentuk lukisan dengan tema yang telah disediakan dan lukisan itu berjudul Go to Hell Crocodile. Dalam lukisan tersebut digambarkan sebuah citraan seekor buaya dengan panjang sejauh mata memandang melingkari ceruk galian tambang. Di sekelilingnya, kerumunan figur bersenjatakan bambu runcing siap dihujamkan ke tubuh buaya itu. Lalu sesi berikutnya adalah dimana pak Djoko Pekik mulai menceritakan maksut atau arti dari lukisan tersebut. Dia bercerita tentang masalalu dimana dia pernah dipenjarakan selama 8 tahun, dan  juga menceritakan era orde baru, penjajahan, dan masa dimana dia hidup susah. Secara umum lukisan ini menggambarkan revolusi indonesia yang mana ditebus dengan nyawa, namun sudah 69 tahun indonesia merdeka tapi 49 tahun terakhir tercabik-cabik oleh kapitalisme asing yang telah mencekeram dan menjajah kekayaan tana air indonesia hingga ke akar-akarnya, karya ini mengingatkan pada kelakuan perusahaan tambang asing yang menguras perut bumi Indonesia di Papua dan Nusa Tenggara. Dan pak Djoko Pekik berpesan agar penerus bangsa mengembalikan martabat bangsa dan daulat negara juga menghentikan penjaraan kapitalisme asing. Lukisan pak Djoko Pekik ini dibandrol dengan harga 6 milyar dan ternyata sudah ada penawarnya yang menawar lukisan tersebut seharga 5 milyar.
Setelah penjelasan dari pak Djoko Pekik yang juga dibantu dosen saya diadakan semacam sesi tanya jawab. Sesi  ini sangat diminati para peserta termasuk penonton Art Jog 2014, terdapat banyak pertanyaan mulai dari teman-teman saya dan juga para pengunjung Art Jog 2014. Dengan sedikit terbata-bata karena umurnya ini pak Djoko Pekik menjawab satu persatu pertanyaannya. Namun sempat dosen saya menanyakan pada pak Djoko Pekik bahwa pada lukisan tersebut pak Djoko Pekik menggambarkan dirinya sendiri yang membawa bambu runcing tersebut maksut dari gambar itu apa, pak Djoko Pekik hanya menjawab “itu adalah cara narsis saya”. Ucapan “cara narsis saya” ini membuat semua pengunjung tertawa.
Setelah sesi pertanyaan selesai dosen saya mempersilahkan mas Heri Pemad untuk menjelaskan Art Jogja 2014, disini juga terdapat sesi pertanyaan yang banyak diminati banyak penonton dari segi menanyakan tujuan Art Jog 2014, peminatnya perhari, mengapa tiket diberi harga Rp 10.000, seniman-seniman yang diundang dan lain sebagainya.
Secara cerdas pagelaran ini mengusung tema “Legacies Of Power”, sebuah pesan penuh makna sekaligus sindiran kepada bangsa Indonesia menjelang pergantian kekuasaan. Legacies of Power adalah cara seniman dan ART JOG 2014 untuk mengkritisi praktik dan produk demokrasi di Indonesia termasuk kusutnya wajah kepemimpinan nasional Indonesia menjelang Pemilu 2014. Semua karya tersebut adalah hasil kreativitas seni yang dilahirkan melalui daya kritis dan ekplorasi pemikiran sejumlah seniman dari berbagai daerah di Indonesia, juga sejumlah negara seperti Singapura, Jepang, Belanda dan Amerika Serikat.
Acara perkuliahan kami ditutup dengan tepuk tangan yang meriah dan foto bersama MIK4, dosen saya pak Kus Indarto, pak Djoko Pekik dan mas Heri Pemad. Lalu kami MIK4 di persilahkan menonton dan menikmati karya-karya seni yang dibuat para seniman yang telah dipajang. Pada pukul 22.00 WIB acara Art Jog 2014 ditutup untuk dilanjutkan esok harinya dan kamipun pulang ke rumah dan kosan masing-masing.
Resume by : Melia Helena

Sekaten Yogyakarta 2014


Acara luar kampus
 
Sekaten Yogyakarta adalah acara yang dibuat untuk memperingati perayaan Maulud Nabi Muhammad SAW  yang diadakan pada setiap tanggal 5 bulan jawa maulud di alun-alun utara Yogyakarta. Didalam acara sekaten yang selalu terselenggara di alun-alun utara Yogyakarta ini didatangkan sebuah pasar tengah malam dengan kelengkapan pedagang dan kesenian Yogyakarta.
Pada tahun ini Pasar malam perayaan sekaten telah dibuka tanggal 28 November 2014. Pembukaan acara ini berlangsung di sore hari yang di pimpin oleh Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Paku Alam IX. Acara sekaten tahun 2014 ini akan diadakan selama empat puluh empat hari dari tanggal 28 november 2014 hingga 3 januari 2015. Ada sekitar 660 kavling yang disediaan untuk para penjual dan pelaksana acara sekaten ini. Kavling-kavling ini akan terdiri dari stand-stand perdagangan, kuliner, kesenian, pameran dan area permainan.
Selama acara sekaten ini berlangsung para wisatawan dimanjakan dengan para pedagang dan kuliner yang berharga miring, tidak ketinggalan para pedagan awul-awul yang  menggoda kita untuk mengacak-acak dagangannya. Kini sekaten hadir dengan area permainan yang lengkap untuk dewasa maupun anak-anak. Gemerlap kelap kelip lampu di area permainan pun semakin meramaikan sekaten setiap harinya. Tidak hanya itu, kini sekaten hadir dengan mendatangkan pagelaran kesenian dan pertunjukan seni Yogyakarta pada para turis yang datang.
Acara seaten selalu ramai didatangi wisatawan setiap harinya yang datang dari luar Yogyakarta maupun dari dalam wilayah sendiri. peminat sekaten merupakan masyarakat dari berbagai  latar belakang ekonomi, sosial, budaya dan pendidikan. Pasar sekaten setiap harinya telah di buka pada pukul 10.00 WIB. Pada pagi dan sore hari biasanya lebih sepi karena aneka hiburan dan wahana bermain khas pasar malam umumnya belum buka. Tetapi suasana keramaian perlahan-lahan akan semakin meningkat seiring datangnya malam. Tida bisa dipungiri sekaten adalah hajatan besar tiap tahun yang memiliki daya tarik tersendiri. Hingga pada tanggal 3 januari 2015 sekaten akan berakhir dengan acara Grebeg Maulud.

Resensi buku Braking Dawn


Resensi Buku


Judul                           :  Braking Dawn
Pengarang                   :  Stephenie Meyer
Penerbit                      :  PT. Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit                :  2009
Jumlah Halaman          :  864 halaman
Jenis Buku                  :  Novel Remaja

            Braking Dawn adalah novel keempat dari lanjutan seri novel Twilight, tiga novel sebelumnya adalah Twilight Saga, New Moon dan Eclipse. Dalam novel Braking Dawn menceritakan lanjutan dari novel yang sebelumnya dimana Bella sudah melahirkan seorang bayi perempuan namun selama tiga hari dia ta kunjung sadarkan diri. Dalam novel itu menceritakan bagaimana Bella bangun kembali dalam wujud yang berbeda yaitu menjadi vampir. Dalam wujud vampirnya Bella mempunyai kemampuan yang sangat hebat dia terlihat lebih kuat dari yang lainnya karena dia memiliki kekuatan perisai. Anak Bella dan Edwardmengalami pertumbuhan yang sangat cepat dia bernama Renesmee.
            Suatu ketika Renesmee sedang bermain dengan Bella dan Jacob dan dia bisa melompat tinggi diluar kemampuan manusia. Kejadian ini dilihat oleh irina dan melaporkannya ke Aro bahwa Renesmee adalah anak vampir importal (abadi) yang akan mengancap spesies vampir.hingga Aro melaporkannya pada Volturi dan mereka berniat untuk membuhuh Renesemee. Namun rencana ini sudah bisa dibaca oleh Alice yang mana keahliannya bisa membaca masa depan. Setelah itu keluarga Cullen mulai meminta bantuan pada keluarga vampir yang lainnya agar bisa membantu menyelamatkan Renesemee.
Hingga pada hari pertempuran Volturi datang dengan membawa banyak pasukam, meski keluarga Cullen hanya dibantu dengan sedikit vampir dan para manusia serigala namun mereka tetap ingin berjuang dan Jacob membawa Renesemee ke tempat yang aman. Sesaat sebelum pertempuran Alice dan Jasper mulai berjalan mendekati Volturi dia memperlihatkan apa yang akan terjadi. Dalam visi masa depan Aro melihat akan terjadinya pertumpahan darah yang sangat besar  dan banyak yang akan mati termasuk dirinya. Pada akhirnya pertempurang dibatalkan hingga pada ahirnya Alice membawa seorang ana setengah vampir dan manusia, dia menjelaskan bahwa anak seperti itu akan berhenti tumbuh suatu saat nanti disaat umurnya telah dewasa dan tidak akan mengancam spesies vampir.
Setelah itu Edward pun mencoba membaca pikiran Alice dan dia mengetahui semua apa yang akan terjadi termasuk tentang Renesemee yang akan berpacaran dengan Jacob dan hidup bahagia. Hingga kisah Twilight ini berakhir dengan kehidupan Bella dan Edward yang hidup abadi dan bahagia.
                                                                                                                          oleh : Melia Helena

STMM “MMTC” Yogyakarta


Advetorial


STMM “MMTC” Yogyakarta adalah instusi pendidikan tinggi di bidang penyiaran dan multi media yang berada di bawah Kementrian Komunikasi dan Informatika RI. Dalam sejarahnya MMTC adalah lembaga penyelenggara pendidikan dan pelatihan milik pemeritah yang berdiri pada tahun 1985. Namun semenjak tahun lalu kini MMTC bertaransformasi menjadi sekolah tinggi negeri dengan perubahan sistem yang makin maju.
STMM menyelenggarakan dua jenis program pendidikan yaitu pendidikan kedinasan bagi aparatur pemerintah dan pendidikan swadana bagi masyarakat umum.  Dengan peralatan canggih dan lengkap yang telah disediakan kini mahasiswa STMM telah berbekal kemampuan yang mumpuni dibidangnya masing-masing. Dalam proses belajar mengajar STMM selalu menghadirkan para pengajar yang terbaik dalam bidangnya, sehingga setiap mahasiswa STMM dapat memahami mata kuliahnya dengan baik.
Pada tahun 2012 STMM telah membuka dua program studi baru yaitu Manajemen Informasi Komunikasi dan Desain Teknologi Perrmainan. Dua program baru ini diharapkan bisa seperti program studi sebelumnya yang bisa membawa para mahasiswa STMM ke jalur dunia kerja yang baik.
STMM selalu mempunyai banyak peminat dalam setiap tahunnya. Seperti yang kita ketahui kini STMM semakin ketat untuk memilih calon peserta didiknya. Terdapat emam program studi yang ada di STMM yaitu Manarita (Manajemen Produksi Pemberitaan) program ini adalah program studi yang trfokus pada bidang produksi pemberitaan, lalu program studi Manaprodsi (Manajemen Produksi Siaran) adalah program studi yang mempelajari bidang produksi siaran radio dan televisi, setelah itu ada Matektosi (Manajemen Teknik Studio Produksi Siaran) dalam program studi ini mahasiswa diarah kan dalam pembelajaran bidang teknik studio produksi dan siaran radio dan televisi , sedangkan program studi Animasi mahasiswanya diharapkan bisa menjadi tenaga-tenaga profesional dan aplikatif dibidang animasi, bicara mengenai program studi selanjutnya yaitu Manajemen Informasi Komunikasi (MIK) adalah sebuah program studi yang membuat para mahasiswanya menjadi seorangtenaga profesional dan aplikatif dalam bidang informasi dan komunikasi, dan yang terakhir adalah program studi Desain Teknologi Permainan yang mana bertujuan untuk menghasilkan perancang,pembuat dan pengembang game yang baik..

Keindahan yang Tersembunyi


Travel Feature
Liburan akhir tahun 2014 ini adalah liburan yang cukup panjang untuk dilewatkan. Kali ini aku habiskan liburanku bersama keluarga di kota asal kami “Klaten” namanya. Terlalu banyak kenangan yang telah kami lewati saat itu, terutama saat kami berkunjung ke Museum Gula Jawa Tengah. Selama ini kami hanya melewati museum itu begitu saja, betapa tidak itu seperti banggunan pabrik tua yang sudah tak terpakai. Namun kali ini kami berniat mengunjunginya dengan sedikit harapan agar hati kami bisa berbunga.
Hari itu terasa sangat panas dengan keadaan didalam mobil yang membuat badan sakit, ahirnya mobil kami menepi menuju  sebuah bangunan pabrik tua yang bertuliskan “Museum Gula Jawa Tengah”. Terdengar begitu tidak meyakinkan karena sekilas bangunan ini tampak usang tak membuat diri ini tergugah.
Aku injakkan kakiku satu persatu pada tanah yang gersang namun kulihat senyum kecil seperti merasa puas dari adik kecilku. Pandangannya tertuju pada kereta tua yang akan segera beroprasi dengan bayak penumpang yang kebanyakan wisatawan. Dia mulai menarikku dengan senang agar kami bisa menaiki kereta itu. Aku sedikit tertarik untuk menaikinya, ku lihat kereta ini masih memakai jalan kereta yang cukup unik. Aku menduduki bangku paling depan pada gerbong paling akhir, “catnya dibuat warna warni untuk menarik hati para wisatawan” itulah yang ada dipikirku. Kemudian kereta itu berjalan sesuai jalurnya, tidak begitu tertarik dengan awalan kami berjalan tetapi saat gerbongku memasuki sebuah jalan yang lain aku merasa sangat tertarik, ya aku seperti melihat keadaan zaman Hindia-Belanda. Angin berhembus membelai rambutku, membuatku merasa segar ditengah terik matahari. Ini ku rasakan saat melihat semua bangunan tua di sekelilingku, ini semua membuatku merasa mereka mengelilingiku seakan ingin menunjukan sesuatu tersembunyi. Banyak sekali bangunan seperti rumah dinas ala arsitektur Hindia-Belanda dengan jalan-jalan kecil yang mengarah ke suatu tempat. Aku melihat ke bawah kereta dan ku temui banyak rel kereta yang menuju ke sebuah bangunan tua belanda yang cukup besar disana tertuliskan “Bengkel Peralatan” dengan bermacam alat-alat seperti kereta ini. Aku serasa ingin berjalan sendiri menelusuri apa yang ada dihadapanku ini, seperti kebiasaanku aku ingin tahu semua hal. Setelah itu kami menyusuri banyak bangunan penunjang pabrik tua ini dan semuanya masih berfungsi. Sungguh begitu indah dimata dan ini membuat rasa haus akan sejarah terobati karna aku melihatnya sendiri.
Kereta itu berhenti kembali ke area kami menaikinya, kami mulai mengeluarkan senyum-senyum kepuasan seperti ingn berkata “lagi...lagi...lagi”. Hasrat kami pun terobati ketika kami mulai beranjak ke museum utama yang terlihat besar itu. Langkah kami seperti tak terasa lelah untuk melihat-lihat apa yang ada di dalam museum itu. Waw, ini sangatlah detail. Semua cara pengolahan gula dari cara tradisional hingga modern ada disini, bahkan hama di tahun dibangunnya pabrik ini masih disimpan dengan baik. Semuanya disini cukup terawat dengan segala kondisi yang sudah dimakan usia, melihat barang-barang antikpun membuat seperti berada di zaman dahulu.
Kami melangkah keluar gedung tua itu dan mulai merambah ke gedung selanjutnya, gedung rekreasi keluarga. Gedung ini dibuat untuk anak-anak dan keluarga, terdapat sebuah taman bermain, kolam renang, dan terapi ikan, sungguh seperti tempat yang lengkap. Tidak hanya itu di museum yang indah ini terdapat dua gedung yang disediakan untuk sebuah acara yang cukup besar, bahkan di sediakan home stay yang bisa membuat kita seperti tinggal di zaman dahulu. Museum ini dilengkapi dengan taman dan air mancur yang begitu indah desain yang menarik didalamnya. Aku sangat merugi mengapa tidak dari dahuku saja aku berkunjung kemari. Dengan kepuasan yang aku dapat kali ini aku ingin kembali berkunjung ke museum ini.

Apa Hobimu ?


Artikel bebas



Bagaimana kamu menentukan hobi ? ini cara beberapa teman saya menghabisan waktunya untuk olahraga skateboard yang bermanfaat.
Diwaktu sore hari setelah menjalankan aktivitas yang padat kini saatnya para pemain skateboard beraksi. Olahraga skateboard adalah cara mereka untuk melepaskan penat  dan meregangkan otot setelah melakukan rutinitasnya. Meski olahraga ini dianggap sebagai salah satu olahraga yang berbahaya tetapi peminat permainan ini sangatlah banyak khususnya para kalangan muda.
Sekarang apa yang kamu tahu tentang skate board ?
Skateboard atau skateboarding adalah kegiatan memainkan papan seluncur yang beroda diatasnya. Dengan berbagai trik sateboard yang digunakan para pemainnya selalu berusaha untuk menguasai semua trik yang ada. Kini olahraga skateboard telah tersebar di Indonesia.
Sebagian dari mereka telah membentuk komunitasnya sendiri-sendiri seperti pembuatan komunitas yang ada di kota-kota yang tersebar di Indonesia. Diluar negeri dan didalam negripun kini skateboard sudah memiliki acara kompetisi entah itu lokak maupun oternasional dan bahkan pemenangnya bisa mendapatkan uang dan sposnsor puluhan juta. Jika kita lihat diluar negeri hobi skateboard ini bisa menghasilkan uang atau sebagai peluang kerja. Bayangkan kita bisa melakukan apa yang kita suka dengan menghasilkan banyak uang.
Ini juga dapat diartikan kita bisa memiliki hobi yang menyenangkan, menyehatkan badan, bisa menghasilkan uang jika kita tekun dan mempunyai banyak teman/ relasi. Sebenarnya kesempatan baik ini tidak hanya dapat dimiliki di pencinta skateboard saja, contohnya hobi menyanyi, menari, menggambar dan lain-lain bisa membuat anda mendapatkan keuntungan dan kebaikan berlipat ganda.
Mulai sekarang lakukan hobimu sesuai yang kamu inginkan asah terus agar bermanfaat bagi kamu dan lingkunganmu J
 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS